Abstract
Masyarakat
miskin cenderung memiliki derajat kesehatan yang rendah. Penyebab utama
dari rendahnya derajat kesehatan masyarakat miskin selain
ketidakcukupan pangan adalah keterbatasan akses terhadap pelayanan
kesehatan. Problem keterbatasan akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan kesehatan harus segera diatasi. Dengan adanya program BPJS
Kesehatan, semua masyarakat miskin di Kelurahan Bumirejo Kabupaten
Kebumen diharapkan dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimana
akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan program BPJS
Kesehatan di Kelurahan Bumirejo Kabupaten Kebumen, (2) faktor-faktor apa
yang menjadi kendala masyarakat miskin di Kelurahan Bumirejo untuk ikut
serta dalam program BPJS Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana akses masyarakat miskin terhadap pelayanan
kesehatan program BPJS Kesehatan di Kelurahan Bumirejo Kabupaten Kebumen
dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala masyarakat
miskin di Kelurahan Bumirejo untuk ikut serta dalam program BPJS
Kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang
dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
masyarakat miskin yang menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan kini semakin
mudah menggunakan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa akses masyarakat miskin terhadap pelayanan
kesehatan program BPJS Kesehatan di Kelurahan Bumirejo Kabupaten Kebumen
sudah semakin baik. Meskipun demikian masih dijumpai beberapa kendala
yang mengakibatkan masyarakat miskin di Kelurahan Bumirejo tidak
mengikuti program BPJS Kesehatan. Kendala tersebut antar lain karena
masyarakat miskin di Kelurahan Bumirejo tidak tahu program BPJS
Kesehatan, tidak tahu panduan BPJS Kesehatan, terbatasnya kuota penerima
PBI BPJS Kesehatan, tidak memiliki kartu identitas dan jarak fasilitas
pelayanan kesehatan mitra BPJS Kesehatan yang jauh dengan tempat
tinggal. Dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut; (1) kepada pemerintah Kelurahan Bumirejo perlu mengusulkan
kepada Disnakertransos Kabupaten Kebumen agar masyarakat miskin di
Kelurahan Bumirejo yang belum menerima jaminan kesehatan PBI BPJS
Kesehatan bisa menerimanya, (2) kepada Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kebumen sebagai operator dalam
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional, hendaknya memberikan
sosialisasi secara menyeluruh, sehingga semua masyarakat bisa tahu dan
memahami program BPJS Kesehatan, (3) kepada masyarakat miskin di
Kelurahan Bumirejo hendaknya memanfaatkan adanya program BPJS Kesehatan
sehingga implementasi program BPJS Kesehatan dapat sesuai dengan tujuan,
(4) Kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen hendaknya mengupayakan agar
semua pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Kebumen agar bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan, sehingga bisa mempermudah masyarakat peserta
BPJS Kesehatan untuk mengakses pelayanan kesehatan.
0 comments:
Post a Comment